Minggu, 22 Juni 2014

mengetahui kadar peptisida menggunakan sensor biologi

mengetahui kadar peptisida menggunakan sensor biologi

Pengertian sensor biologi

Biosensor sendiri didefinisikan sebagai suatu perangkat sensor yang menggabungkan senyawa biologi dengan suatu tranduser. Dalam proses kerjanya senyawa aktif biologi akan berinteraksi dengan molekul yang akan dideteksi yang disebut molekul sasaran. Hasil interaksi yang berupa besaran fisik seperti panas, arus listrik, potensial listrik atau lainnya akan dimonitor oleh transduser. Besaran tersebut kemudian diproses sebagai sinyal sehingga diperoleh hasil yang dapat dimengerti.




Prinsip kerja sensor biologi

Pertama proses kerja sensor biologi adalah Menentukan bioreseptor yang ingin dideteksi, setelah menemukan bioreseptor yang akan dideteksi kemudian Interaksi bioreseptor dengan substansi kimia, selanjutnya Mendeteksi Bioreseptor Enzim, dan kemudian langsung Mengirimkan Signal Respon yang telah didapatkan, langkah berikutnya setelah signal respon dikirim adalah immobilisasi, dan kemudian melalui proses pada tranduser untuk kemudia mengolah sinyal yang telah diperoleh.

Ide pengembangan sensor biologi


Di dunia pertanian sering kita menemui kata pestisida yaitu sebah senyawa untuk membunuh serangga yang mengganggu tumbuhan pertanian, tetapi peptisida dapat meracuni sebuah tanaman itu sendiri sehingga berbahaya untuk dikonsumsi, oleh sebab itu dengan adanya sensor biologi ini kita dapat mendeteksi keberadaan pestisida, kita bisa tau berapa besar kadar pestisida dalam tanaman itu sendiri, jadi alat ini dapat mendeteksi keberadaan pestisida sehingga jika kita membeli sayuran dipasar kita bisa terlebih dahulu mendeteksi peptisida di sayuran tersebut jika ada hal itu akan membahayakan dan sebaiknya beli sayuran di tempat lain yang tidak mengandung peptisida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar