A.
Pengenalan
Fiber Optik
Serat
optik adalah merupakan saluran transmisi atau sejenis
kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil
dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya
dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah
laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang
ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar
daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat
sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus
digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi serat optik
saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20
decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan
dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan
penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok
digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat
optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.
Efisiensi dari serat optik ditentukan
oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas,
semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik
B.
Bagaimana
Fiber Optik Bekerja
C.
Bagaimana Proses Pembuatan Fiber Optik
Fiber Optik
dibuat dari serat optik yang sangat murni dan sangat berbeda dengan kaca
jendela yang biasa kita lihat, bisa dianalogikan jika kita berada di atas
samuedra dan ada fiber optik membentang, kita masih dapat melihat dasar laut
dengan jelas.
Pembuatan Fiber
optik membutuhkan langkah-langkah berikut :
1. membuat
bentuk awal gelas silinder
2. menggambar fiber
dari bentuk awal tadi
3. testing fiber
Pembuatan bentuk
awal gelas silinder diperlukan proses yang disebut modified chemical vapor
deposition (MCVD). pada MVCD oksigen ditiupkan melalui larutan silicon
choliride (SiCl4), germanium Chloride (GeCl4) dan zat kimia lainnya. Campuran
tersebut mengatur karakteristik dari fiber optik (index bias, titik lebur,
koefisien ekspansi). Uap gas kemudian dilakukan untuk bagian dalam silika
sintetis atau tabung kuarsa (cladding) dalam bubut khusus.Panas ekstrim dari
obor menyebabkan dua hal terjadi:
Silikon dan
germanium bereaksi dengan oksigen membentuk silicon dioxide (SiO2) dan
germainum dioxide (GeO2). Silikon
dioxdide dan germanium dioxide dimasukkan ke dalam tabung dan bergabung membentuk kaca.
Kemurnian kaca
dijaga dengan menggunakan plastik tahan korosi dalam sistem penyaluran gas
(blok katup, pipa, segel) dan dengan tepat mengendalikan aliran dan komposisi
campuran. Proses pembuatan preform kosong sangat otomatis dan membutuhkan waktu
beberapa jam. Setelah kosong preform mendingin, itu diuji untuk pengendalian
kualitas ( indeks bias ).
Proses
berikutnya adalah penggambaran serat optik :
Tabung
tadi akan diturunkan ke dalam sebuah tungku grafik (3452 sampai 3992
fahrenheit), ketika ujungnya meleleh maka akan jatuh ke bawah karena gravitasi,
kemudian tetesan itu akan mendingin dan membentuk benang. Setelah itu fiber
optik siap diuji kualitas nya melalui mekanisme tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar